MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup pada dasarnya memiliki
unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita
adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan
dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus
ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan
sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh
keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap
maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur
pandangan hidup di atas saling berkaitan. Setiap orang, baik dari
tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi,
mempunyai cita-cita hidup.
Hanya kadar cita-citanya sajalah yang
berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas
wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya
mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila
manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka
lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa
pengabdiannya kepada Sang Pencipta Pada hakikatnya manusia akan mencari
jalan yang terbaik dalam kehidupannya yang dimana kehidupan itu
memerulkan alur dan jalan agar dapat di bawa kearah yang lebih baik
lagi, mungkin hal ini lah yang dinamakan dengan pandangan hidup.
Tentunya pandangan hidup itu adalah jalan yang dipilih oleh
masing-masing jiwa yang masing-masing jiwa itu berhak menentukan
kehidupannya dan arah yag akan ditentukan.
Setelah kita memiliki pandangan hidup pasti
akan membawa kita kearah yang lebih baik dan akan membuat kita memiliki
cita-cita dan angan-angan. Cita-cita adalah keinginan yang harus dan
dapat kita capai sedangkan angan angan hanyalah cita-cita yag tidak bisa
kita gapai, karena dalam hal itu diperlukan sumber daya manusia yang
baik untuk mengapainya.
Didalam setiap pandangan hidup di setiap
kehidupan kita juga pasti kita memeliki kebijakan. Kebijakan itu bisa
berupa aturan atau berupa saran yang bisa ditaati maupun tidak di taati.
Dan dalam setiap perjuangan kita memebutuhkan usaha dan perjuangan
tersebut..
semuanya harus dilakukan dengan kepercayaan
yang besar agar semuanya bisa tercapai dengan baik dan berjalan dengan
norma-norma yang ada, kepercayaan juag terbagi dala berbagai tipe atau
golongan yaitu:
a. Aliran Naturalisme
b. Aliran Intelektualisme
c. Aliran Gabungan
Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi
kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap,
dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi
dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering
disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai
kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari
itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu,
sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa
berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang
asal dari pandangan hidup tersebut, sebagai berikut:
a.Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b.Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan normanegara tersebut.
c.Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar