IDENTITAS BUKU
Judul Buku : 5 cm
ISBN : 9797591514
NamaPengarang : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Grasindo
Tahun Terbit : 2007
Tebal Buku
: 381 halaman
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN BUKU :
KELEBIHAN BUKU :
Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik,
penuh semangat dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca
buku ini hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata yang membuat
kita terinspirasi. Dalam ceritanya, diselipkan lagu-lagu yang sesuai dengan
suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam
cerita. Ditambah lagi dengan penggambaran setting waktu dan tempat yang sangat
detail tetapi tidak berlebihan seakan membuat seolah kita ikut terlibat di
dalamnya, seperti perjalanan mereka dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas
puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu
Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan menakjubkannya puncak
Mahameru. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi
pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.
KEKURANGAN BUKU :
Cerita akhir novel ini walaupun berakhir dengan
happy ending, tetapi masih sedikit menggantung dan terasa begitu dipaksakan
dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan
keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya
sebaya/seumuran. Hal tersebut membuat pembaca sulit membedakan mana yang
menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang pemuda dan mana pula yang
anak-anak.
Recomended banget nih buat para penggemar pembaca
buku. Bisa dijadikan salah satu buku favorit kamu ;) Sebentar lagi novel 5 cm
ini akan di angkat cerita nya ke layar lebar. Isu nya tanggal 12 Desember 2012.
Ga sabar banget buat nonton ini film! pastinya bakal seru banget petualangan
kelima sahabat ini di Puncak Mahameru.
ISI BUKU / SINOPSIS :
Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima
orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana
mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial adalah sosok yang paling
ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan
sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Riani adalah
satu-satunya perempuan di antara kelima sahabat ini. Ia mempunyai cita-cita
bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan yang berbadan kurus,
anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang
tidak ideal(gemuk), penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir
adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya,
berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis
kampus, dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama
tujuh tahun. Suatu ketika mereka merasa jenuh dengan aktivitas yang selalu
mereka lakukan bersama-sama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan
bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati oleh
kelima sahabat ini. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang
membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Arial yang jatuh cinta sama
temen fitnessnya, Riani yang sukses di tempat kerjanya, Ian yang akhirnya
berhasil menyelesaikan skripsinya, Genta yang sukses sebagai EO sebuah pameran
dan Zafran yang semakin tergila-gila sama Arinda, adik kembar Arial.
Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa
kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Sebuah
perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Dalam
perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya. Semuanya
terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di
Pulau Jawa, Mahameru. Sebuah petualangan pendakian yang sangat mengundang
kekhawatiran. Perpisahan dan perjalanan yang mereka lewati ini ternyata telah membuat
mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang
hanya bisa bicara, berjalan, dan punya nama. Perjalanan tersebut membawa mereka
bukan hanya petualangan alam yang seru, tetapi juga petualangan mencari arti
sebuah kehidupan ke gunung Mahameru. Di sepanjang perjalanan menuju Puncak
Mahameru, banyak sekali hal-hal yang menakjubkan yang membuat mereka mengerti
akan arti hidup.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang
keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan
yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa,
diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini
menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Mahameru.
”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung
mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan
berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari
biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan
lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari
baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan
selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”.
UNSUR INTRINSIK BUKU
1. Tema
Persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan
dan keajaiban mimpi dan keyakinan.
2. Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju mundur artinya
dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian masa depan.
3. Penokohan
Penokohan pada buku ini digambarkan oleh penulis
denagn sangat jelas. Melalui ciri-ciri fisik maupun penggambaran sifat.
4. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga
tunggal.
5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang
mengikuti perkembangan zaman sekarang(modern) dan sesuai dengan kondisi
masyarakat sekarang sehingga novelnya dapat dengan mudah dimengerti.
6. Amanat
Amanat yang dapat kita
ambil dari cerita tersebut adalah semangat untuk menghargai persahabatan, arti
sebuah kehidupan, dan bagaimana kita mencintai alam dari Tanah Air kita
sehingga masa muda tidak terbuang sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar