BAB 5
Sumber Daya Konsumen & Pengetahuan
6.1 Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi
ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu
sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural
resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat
memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar
pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara
struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan
energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan
dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbarui.
6.2 Sumber Daya Sementara
a. Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya.
Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan
pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen
meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput,
fast food .
6.3 Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara
lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam
representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya
dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi
lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh
cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan
ke dalam konstruktivisme.
6.4 Kandungan Pengetahuan
Kajian MyKe mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai:
“jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal
teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harta intelek, stok maklumat serta
kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan
untuk menjana kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi”.
6.5 Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen akan Mempengaruhi Keputusan Pembelian.
Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli
akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai
berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi
yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
(1) Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
(2) Pengetahuan tentang manfaat produk
(3) Pengetahuan tentang kepuasan yg diberikan produk kepada
konsumen.
(1) Manfaat Fungsional, yaitu manfaat yg dirasakan konsumen
secara fisiologis
(2) Manfaat Psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek
sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
6.6 Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan
adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur
pengetahuan, antara lain:
1. Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh
konsumen di dalam ingatan.
2. Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang, yaitu bahwa
orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat
pengetahuan mereka (Engel, Blackwell, & Miniard, 1994, p. 331-332).
:Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar